Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

ISMAIL RAJI AL FARUQI

  ISMAIL RAJI AL-FARUQI Ismail Raji al-Faruqi dilahirkan pada tanggal 01 Januari 1921 M di Jaffa yang terletak di negara Palestina, dan ia meninggal pada tanggal 24 Mei 1986 M.' Ayahnya bernama Abdul Huda Al-Faruqi yakni gadi (hakim) yang terpandang di negara Palestina, seseorang yang juga terpandang sebagai sosok yang taat kepada agama; dan dari ayahnya inilah, ditambahj juga dari pendidikan di masjid setempat, Faruqi menerima pembelajaran agama dengan baik, pendidikan  memang wajar bagi anak-anak Palestina pada umumunya . Waktu itu, Palestina masih tentram dan damai dalam naungan kekuasaan pemerintah Arab di Damaskus, meskipun juga sedang berada di bawah kekuasaan kolonial Inggris. Sampai akhirnya orang-orang bangsa Yahudi berdatangan, mendirikan pemukiman sendiri, dan perlahan mulai menggrogoti dan mulai menguasai. Palestinapun mulai bergejolak . Ismail Raji Al-Faruqi merupakan sosok yang begitu mengagumi tanah airnya sendiri, Palestina, sebelum daerah tersebut dikuasai oleh

"NU Liberal" Oleh Mujamil Qomar

Mujamil Qomar,  Nu Liberal "Dari Tradisionalisme Ahlussunnah Ke Universalisme Islam"  (Bandung: IKAPI, 2002)            Pada kesempatan ini saya sedikit mengulas sebuah buku yang berjudul "NU Liberal, Dari Tradisionalisme Ahlussunnah Ke Universalisme Islam". Menurut saya buku ini sangat menarik untuk dielabolari untuk menepis stigma "NU Tradisionalism" dan "MU Reformis".         Azyumardi Azra menulis dalam sebuah pengantar pada buku yang ditulis oleh  Mujamil Qomar yang berjudul NU Liberal yang esensinya adalah menjawab persepsi terhadap ahli tradisionalis (NU) vs ahli modernis (MU). NU dipandang sebagai kelompok masyarakat yang cendrung konservatif sedangkan MU dipandang sebagai masyarakat reformis. Hal ini disebabkan kelangkaan karya-karya ilmiah Barat yang serius mengkaji ormas terbesar di Nusantara ini kecendrungan mispersepsi dalam memandang organisasi tersebut. Azyumardi menyebutkan literatur yang paling pertama dengan berbahasa Inggris ya

Fazlur Rahman

FAZLUR RAHMAN Fazlur Rahman dilahirkan pada tanggal 21 September 1919, di daerah Hazara, (anak benua India) yang saat ini terletak di sebelah barat laut Pakistan. Ia wafat pada tangeal 26 Juli 1988, di Chicago, Illinois [1] .’ Pendidikannya dimulai sejak kecil dari lingkungan keluarga yang taat beragama. Ayahnya bernama Maulana Sahab al-Din, adalah seorang alim terkenal lulusan Douband. Ayahnya memerhatikan Fazlur Rahman dalam hal mengaji dan menghafal Al-Qur ’ an, sehingga ia hafal Al Quran seluruhnya pada usia 10 tahun. Watak dan kepribadian Fazlur Rahman untuk dapat menghadapi kehidupan nyata dibentuk dari pendiidikan di lingkungan keluarganya yang efektif. [2]   Dalam hal ini ia benar-benar dibekali oleh Keluarganya untuk pembentukan pribadi yang tangguh dalan menghadapi kenyataan hidup sehari-hari dengan berbekal Al Quran sebagai pedomannya. Menurut Fazlur Rahman, ada beberapa faktor yang mempengaruhi karakter dan kedalaman keagamaannya. Ketekunan ayahnya dalam mengajarkan ilmu

K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

       Adakah yang tidak kenal dengan Gus Dur? ya Gusdur yang penuh kontroversi  dengan tindakan-tindakan toleransi keberagamaan yang dijunjung tinggi olehnya. Abdurrahman Wahid Lahir di Jombang pada tahun 1940. Beliau adalah putra dari pasangan Abdul Wahid Hasyim dan Shalikah. Secara garis keturunan dari ayahnya, ia merupakan cucu dari Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy'ari pendiri organisasi terbesar di Indonesia yaitu Nahdhatul 'Ulama. semenjak kecilnya ia dididik dan dibesarkan dalam keluarga pesantren dan di bawah naungan keluarga ulama. Ia bersekolah di SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) pada tahun 1975 di Gowangan, Yogyakarta, sambil menimba ilmu di Pondok Pesantren Krapyak.      Semenjak menjadi santri Abdurrahman Wahid begitu gemar dan tertarik terhadap buku-buku bacaan. Didukung dengan penguasaan bahasa inggris ketika berumur 15 tahun ia sudah menguasai Das Kapital Karl Markx, Filsafat Plato, Thalles, novel-novel William Bochner dan lainnya. Setelah tamat dari SMEP,