Langsung ke konten utama

Relasi Suami dan Istri

Pasutri
 
RELASI SUAMI & ISTRI DALAM PANDANGAN ISLAM

                Kebutuhan biologis bagi manusia menjadi kebutuhan yang fundamental dan tidak bisa terpisahkan. Oleh karena itu bukan suatu kebetulah Allah menciptakan manusia dalam dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan secara berpasang-pasangan agar mereka bisa memenuhi kebutuhan tersebut yang di atur dalam syariat Allah. Manusia dapat menjalin sebuah hubungan biologis secara sah setelah melalui serangkaian pernikahan yang sesuai dengan syariat, namun hubungan itu tidak akan bisa bertahan jika tidak dilandasai dengan pemahaman agama yang kuat. Banyaknya kekerasan rumah tangga menjadi perhatian yang begitu penting dalam relasi rumah tangga masa kini. Sebagaimana dilansir inews.id pada tanggal 29 Nopember 2021 sebanyak 79% atau 6.480 kasus kekerasan rumah tangga yang ditangani komnas perempuan.

                Relasi suami istri yang retak disebabkan oleh banyaknya faktor diantaranya factor ekonomi, sosial dan kebutuhan akan bimbingan agama dalam membangun rumahtangga yang kurang menjadi penyebab yang mendasar terhadap hancurnya relasi suami istri. Tanpa bimbingan agama dalam menjalani hubungan suami istri maka manusia akan senantiasa mengikuti hawa nafsunya sehingga salah satu dari dua pihak akan merasa dirugikan secara fisik maupun psikologis. Sebagai contoh memandang bahwa seorang istri memiliki tanggung jawab sosial yang begitu besar di masyarakat bahkan pada pekerjaan rumah dengan berbagai kegiatan yang begitu berat seperti mencuci baju, membersihkan rumah, mengandung, mendidik anak, memasak dan bahkan pada seluruh aspek kegiatan dirumah dibebankan kepada istri. Sesungguhnya relasi suami istri yang di anjurkan secara syariat bukanlah seperti itu. Artinya suami istri harus senantiasa saling memahami setiap kondisi bukan membebani salah satunya dengan perbuatan yang tidak adil. Rasulullah saw sebagai rool model bagi manusia dalam kehidupan rumah tangganya dengan penuh kebahagiaan, keadilan, memposisikan diri sebagai seorang suami yang bertanggung secara finansial serta menanamkan keyakinan dan kepatuhan kepada Allah Swt.  Pentingnya memahami hak suami dan istri banyak diterangkan dalam Al Quran. Relasi suami istri yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulnya sangat memperhatikan posisi kedua belah pihak baik dari segi hak dan kebutuhan keduanya. Kebutuhan Istri menjadi tanggung jawab suami yang merupakan imam bagi seorang laki-laki dalam rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan keluarga baik secara rohani dan jasmani sebagaimana tercermin pada QS. An Nisa Ayat 34. Begitu juga sebaliknya kebutuhan seorang suami terhadap Istri seperti mengandung, mendidik anak agar tidak menyekutukan Allah sebagaimana yang tercermin pada Qs. Lukman ayat 13 dan 14, menjaga harta suami dan taat terhadapnya dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya sebagimana dijelaskan  QS. Al Baqarah Ayat 187.

Pendek kata, relasi suami istri merupakan relasi yang begitu penting untuk diperhatikan agar sesuai dengan tuntunan agama. Kehadiran Al Quran me`njadi sebuah pedoman yang dapat mengentaskan semua masalah kehidupan, utamanya pada relasi suami istri. Perhatian akan hak suami dan Istri sangat dipertimbangkan oleh Al Quran sehingga tidak terjadi kerugian salah satu pihak agar tercapainya makna sakinah mawaddah warohmah.

               

By: Syarip Hidayatullah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISMAIL RAJI AL FARUQI

  ISMAIL RAJI AL-FARUQI Ismail Raji al-Faruqi dilahirkan pada tanggal 01 Januari 1921 M di Jaffa yang terletak di negara Palestina, dan ia meninggal pada tanggal 24 Mei 1986 M.' Ayahnya bernama Abdul Huda Al-Faruqi yakni gadi (hakim) yang terpandang di negara Palestina, seseorang yang juga terpandang sebagai sosok yang taat kepada agama; dan dari ayahnya inilah, ditambahj juga dari pendidikan di masjid setempat, Faruqi menerima pembelajaran agama dengan baik, pendidikan  memang wajar bagi anak-anak Palestina pada umumunya . Waktu itu, Palestina masih tentram dan damai dalam naungan kekuasaan pemerintah Arab di Damaskus, meskipun juga sedang berada di bawah kekuasaan kolonial Inggris. Sampai akhirnya orang-orang bangsa Yahudi berdatangan, mendirikan pemukiman sendiri, dan perlahan mulai menggrogoti dan mulai menguasai. Palestinapun mulai bergejolak . Ismail Raji Al-Faruqi merupakan sosok yang begitu mengagumi tanah airnya sendiri, Palestina, sebelum daerah tersebut dikuasai...

8 Nasihat Imam Al Ghazali Pada Muridnya

  فِيْ الكِتَابِ اَيُّهَا الوَلَد الإِمَامُ الغَزَالِي دارالمنهاج , الطبعة الثانية 1435 هـ -2014 م      Jarang-jarang seorang santri boyong (pulang) dari pesantren ke rumah halamannya dengan meminta nasihat penting dari seorang syaikh atau guru yang mengajarnya di pondok psantren. Namun kali ini salah seorang murid Imam Al Ghazali meminta nasihat kepadanya sebelum ia kembali ke kampung halamannya. keluasan Ilmu Imam Al Ghazali yang dilandasi rasa kecintaan terhadap muridnya dalam memberikan santrinya nasihat menjadi sebuah karya kitab yang berjudul Ayyuhal Walad  ( ايها الولد ) , begitulah ulama yang luas akan ilmunya dan memperhatikan santrinya sebelum ia kembali kekampung halamannya.     Banyak hal penting yang di sampaikan didalam kitab Ayyuhal Walad yang diperuntukkan bagi para santri atau pelajar yang budiman. Namun dalam hal ini saya menyampaikan delapan nasihat yang disampaikan oleh Imam Al Ghazali kepada Muridnya, Ia menyatakan la...

Kenapa Harus Sholat ?

  INTRODUCTION Pernahkah kita berfikir kenapa kita mesti mengerjakan Sholat? Mengapa sholat mesti di wajibkan? Ya Sholat adalah aktivitas wajib sebagaimana perintah di dalam Al Quran yang dibebankan kepada setiap m uslim mukallaf   yang jika ditinggalkan maka kita mendapatkan dosa besar, begitu juga tidak ada alasan untuk meninggalkan ibadah yang satu ini dalam keadaan apapun . Dalam sebuah kaidah ushul fikh yang mennyatakan al asshlu fil amri lil wujub (asal daripada perintah itu adalah wajib) .  Bahkan dalam sebuah hadis nabi mengungkapkan kurang lebih substansinya barang siapa yang meninggalkan sholat tanpa udzur maka ia telah kafir.   Namun faktanya dengan kesibukan yang begitu padat dengan orientasi keduniaan yang terlihat nyata dan menggiurkan untuk dikejar sehingga perintah ini sering kita abaikan terlebih lagi di daerah perkotaan, memang terlihat sepele namun implementasinya merupakan bentuk penghambaan kepada Allah Swt. bukankah kita tidak seharusny...