Langsung ke konten utama

Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) PAI Aspek Fiqih

 

 

ASPEK FIQIH

Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) PAI Aspek Fiqih:

SD/MI:

Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji

SMP/MTs:

Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunnat

SMA/MA:

Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam.

 

Kelas/Smt.

SD/MI Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar

SMP/MTs Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar

SMA/MA Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar

SD/MI I/I

SMP/ MTs VII/I

SMA MA X/I

1.      Mengenai tata cara bersuci (thaharah)

a.       Menyebutkan pengertian bersuci

b.      Mencontoh tata cara bersuci

2.      Mengenal Rukun Islam

a.       Menirukan ucapan rukun Islam

b.      Menghafal rukun Islam

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.      Memahami ketentuan-ketentuan thaharah (bersuci)

a.       Menjelaskan ketentuan-ketentuan mandi wajib

b.      Menjelaskan perbedaan hadas dan najis

2.      Memahami tata cara shalat

a.       Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat shalat wajib

b.      Mempraktikkan shalat wajib

c.       Memahami tata cara shalat jamaah dan munfarid (sendiri)

d.      Menjelaskan pengertian shalat jamaah dan munfarid

e.       Mempraktikkan shalat jamaah dan shalat munfarid

1.      Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah.

a.       Menyebutkan pengertian kedudukan dan fungsi Al-Quran, Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

b.      Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam

c.       Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari.

SD/MI I/2

SMP/MTs VII/2

SMA/MA X/2

2.      Membiasakan bersuci (thaharah)

a.       Menyebutkan tata cara berwudlu

b.      Mempraktikkan tata cara berwudlu

3.      Memahami tata cara shalat jum’at

a.       Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat jum’at

b.      Mempraktikkan shalat jum’at

4.      Memahami tata cara shalat jama’ dan qashar

a.       Menjelaskan shalat jama’ dan qashar

b.      Mempraktikkan shalat jama’ dan qashar

3.      Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.

a.       Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan waqaf.

b.      Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf.

c.       Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.

SD/MI II/1

SMP/MTs VIII/1

SMA/MA

XI/1

4.      Mengenal tata cara wudlu

a.       Membiasakan wudlu dengan tertib

b.      Membaca doa setelah berwudlu

5.      Menghafal bacaan shalat

a.       Melafalkan bacaan shalat

b.      Menghafal bacaan shalat

6.      Mengenal tata cara shalat sunnat

a.       Menjelaskan ketentuan shalat sunnat rawatib

b.      Mempraktikkan shalat sunnat rawatib

7.      Memahami macam-macam sujud

a.       Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

b.      Menjelaskan tata cara sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

c.       Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

8.      Memahami tata cara puasa

a.       Menjelaskan ketentuan puasa wajib

b.      Mempraktikkan puasa wajib

c.       Menjelaskan ketentuan puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah

9.      Memahami zakat

a.       Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat mal

b.      Membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal

c.       Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal

d.      Mempraktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal

3.      Memahami hukum Islam tentang mu’malah

a.       Menjelaska asas-asas transaksi  ekonomi dalam Islam

b.      Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam

c.       Menerapkan

 

 

 

SD/MI II/2

SMP/MTs VIII/2

SMA/MA

XI/2

5.      Membiasakan shalat secara tertib

a.       Mencontoh gerakan shalat

b.      Mempraktikkan shalat secara tertib

10.  Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai sumber bahan makanan

a.       Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram dimakan

b.      Menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan

4.      Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah

a.       Menjelaskan tata cara pengurusan jenazah

b.      Memperagakan tata cara pengurusan jenazah

5.      Memahami khutbah, tabligh dan dakwah

a.       Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh dan dakwah

b.      Menjelaskan tata cara khutbah, tabligh dan dakwah

c.       Memperagakan khutbah, tabligh dan dakwah

SD/MI II/1

SMP/MTs VIII/1

SMA/MA

XI/1

6.      Melaksanakan shalat dengan tertib

a.       Menghafal bacaan shalat

b.      Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan shalat

11.  Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan

a.       Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan

b.      Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban

c.       Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan hewan qurban

12.  Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah

a.       Menyebutkan pengertian dan ketentuan haji dan umrah

b.      Memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah

7.      Memahami Hukum Islam tentang Hukum Keluarga

a.       Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam

b.      Menjelaskan hikmah perkawinan

c.       Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia

SD/MI III/2

SMP/MTs IX/2

SMA/MA

XII/2

8.      Melakukan shalat fardhu

a.       Menyebutkan shalat fardhu

b.      Mempraktikkan shalat fardhu

13.  Memahami tata cara berbagai shalat sunnah

a.       Menyebutkan pengertian dan ketentuan shalat sunnat berjamaah dan munfarid

b.      Menyebutkan contoh shalat sunnat berjamaah dan munfarid

c.       Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari

6.      Memahami hukum Islam tentang Waris

a.       Menjelaskan ketentuan hukum waris

b.      Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris

SD/MI IV/1

 

9.      Mengenal ketentuan-ketentuan shalat

a.       Menyebutkan rukun shalat

b.      Menyebutkan sunnat shalat

c.       Menyebutkan syarat sah dan syarat wajib shalat

d.      Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat

 

 

SD/MI IV/2

 

10.  Melaksanakan zikir dan doa

a.       Melakukan zikir setelah shalat

b.      Membaca doa setelah shalat

 

 

SD/MI V/1

 

11.  Mengumandangkan adzan dan Iqamah

a.       Melafalkan lafal adzan dan iqamah

b.      Mengumandangkan adzan dan iqamah

 

 

SD/MI V/1

 

12.  Mengenal puasa wajib

a.       Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadhan

b.      Menyebutkan hikmah puasa

 

 

SD/MI VI/1

 

13.  Mengenal ibadah pada bulan Ramadhan

a.       Melaksanakan terawih di bulan Ramadhan

b.      Melaksanakan tadarus Al-Qur’an

 

 

SD/MI VI/2

 

14.  Mengetahui kewajiban zakat

a.       Menyebutkan macam-macam zakat

b.      Menyebutkan ketentuan zakat fitrah

 

 

 

 

 

 


Analisis Krisis

1.      Secara umum rumusan SK dan KD aspek fiqih telah sesuai dengan karakteristiknya, yakni menekankan pada kemampuan cara melaksanakan (praktik) ibadah dan muamalah yang benar dan baik

2.      Rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek fiqih pada SD/MI adalah mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji. Padahal di dalam SK dan KD-nya masih belum memasukkan haji. Ini menunjukkan bahwa tidak ada singkronisasi antara SKL dan KD.

3.      Rumusan KD SD/MI kelas 1 semester 1 sudah mengunakan kata “mengenal” menurut kami sudah tepat karena, pada jenjang tersebut peserta didik hanya dituntut untuk mengenal saja karena usia anak SD/MI belum diwajibkan untuk menerapkannya.

4.      Rumusan KD SD/MI kelas 1 semester 2 sampai kelas VI semester 2 mengenai wudhu,solat, puasa dan zakat mengunakan kata “membiasakan” menurut kami sudah tepat, karena mengenai wudhu dan solat telah dijelaskan dan dipraktikan, contohnya di MIN 3 Mataram yang beralamat di Jln. Tgh. Arsyad No. 13 kr. Kemong. Dari kelas 1 dan 6 dibiasakan untuk melaksanakan solat dzuhur berjamaah sebelum pulang sekolah. Dan pada bulan Ramdhan peserta didik dianjurkan mengeluarkan zakat fitrah dan diberikan buku kegiatan Ramadhan guna untuk membiasakan dan sebagai motivasi peserta didik untuk menerapkan materi Fiqih yang telah dijelaskan oleh guru.

5.      Rumusan SKL mata pelajaran AI aspek fiqih pada SMP/MTs adalah menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaaah baik shalat wajib maupun shalat sunat. Padahal di dalam SK dan KD-nya juga memuat ajaran puasa, zakat , haji, dan umrah, serta penyembelihan hewan. Ini menunjukkan bahwa tidak ada sinkronisasi antara SKL dengan SK dan KD.

6.      Rumusan KD masih menggunakan kata “menyebutkan”, sehingga sulit dirinci indikator-indikatornya. Kata “menyebutkan” tidak layak untuk dijadikan sebagai rumusan kompetensi dasar pada jenjang SMP/MTs dan SMA/MA, Karena kata tersebut termasuk pada tataran kognitif yang paling rendah. Seharusnya, pada jenjang SMP/MTS mengunakan kata “menjelaskan” karena peserta didik di tuntut untuk menjelaskan pemahaman mereka mengenai materi yang telah dijelaskan oleh guru. Dan pada jenjang SMA /MA masih mengunakan kata “menjelaskan” dan peserta didik di tuntut dalam memecahkan masalah yang terjadi dilingkungan sekitarnya sesuai dengan materi yang diajarkan oleh guru.

7.      Rumusan KD SMP/Mts kelas VIII semester 1 masih mengunakan kata “mengenal” menurut kami, pengunaan kata mengenal tidak tepat pada jenjang SMP/Mts karena kata mengenal lebih pantas digunakan pada jenjang SD/MI sedangkan pada jenjang SMP/MTs mengunakan kata “memahami”.

8.      Rumusan SK aspek fiqih untuk kelas X semester 1 adalah memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah. Tetapi di dalam KD-nya belum tercakup masalah hikmah ibadah.

9.      Rumusan KD SMA/MA mengunakan kata “memperagakan” hanya dalam materi khutbah,tabliq dan dakwah, menurut kami, pada jenjang SMA/MA bukan hanya materi itu saja yang perlu diperakan tetapi juga pada materi yang lainnya, seperti pengurusan jenazah dan lainnya. Karena pada jenjang SMA/MA tidak hanya dapat memahami dan menjelaskan saja melainkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

 

 

Rekomendasi

1.      Masalah haji memang belum waktunya diberikan pada tingkat SD/MI, karena setelah lulus para siswa masih belum terkena kewajiban untuk menjalankan ibadah haji. Jika demikian sebaiknya rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek fiqih pada SD/MI diubah tanpa mencantumkan haji. Demikian masalah zakat lebih difokuskan pada zakat fitrah sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan keagamaan anak, tanpa harus menyebutkan macam-macam zakat.

2.      Rumusan SKL mata pelajaran PAI aspek fiqih pada SMP/MTs sebaiknya diubah sesuai dengan apa yang tercakup dalam SK dan KDnya.

3.      Masalah hikmah ibadah sebaiknya diganti dengan hikmah ibadah dan muamalah, yang dicantumkan pada masing-masing SK dan KD yang relevan, bukan hanya dicantumkan pada rumusan SK pada kelas X semester 1.

 

Mata pelajaran fiqih tingkat Madrasah Ibtidaiyah lebih menekankan pada fiqih ibadah (ptaktik dan tata cara ibadah), sedangkan pada tingkat Aliyah diberikan fiqih Muqaram pada kelas XII.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Metode Pendidikan, Dasar, Tujuan, Tugas dan Fungsi

PENDAHULUAN Dalam pendidikan Islam, metode mempunyai kedudukan yang sangatpenting dalam upaya mencapai tujuan, karena ia menjadi sarana yangmembermaknakan materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan,sehingga dapat dipahami atau diserap oleh peserta didik menjadi pengertianpengertianyang fungsional terhadap tingkah lakunya. Dalam pendidikan Islam, metode yang tepat guna bila ia mengandung nilai-nilai intrinsik dan ekstrinsik sejalan dengan materi pelajaran dan secara fungsional dapat dipakai untuk merealisasikan nilai-nilai ideal yang terkandung dalam tujuan pendidikan Islam. Antara metode, kurikulum (materi) dan tujuan pendidikan Islam mengandung relevansi ideal dan oprasional dalam proses kependidikan. Oleh karena itu proses kependidikan Islam mengandung makna nternalisasi dan transformasi nilai-nilai Islam ke dalam pribadi peserta didik dalam upaya membentuk pribadi muslim yang beriman bertakwa dan berilmu pengetahuan yang amaliah mengacu kepada tuntunan agama dan tu

KONSEP MANUSIA DALAM HUMANISME DAN AL-QUR’AN

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang. Membicarakan tentang manusia adalah tentang diri kita sendiri, suatu pembicaraan yang tidak pernah kering dan berakhir. Manusia telah mampu memahami dirinya sendiri selama beribu-ribu tahun. Tetapi gambaran yang pasti dan meyakinkan tidak mampu mereka peroleh hanya dengan mengandalkan daya nalarnya yang subjektif. Oleh karena itu mereka memerlukan pengetahuan dari pihak lain yang dapat memandang dirinya secaraa utuh. Allah sang pencipta telah menurunkan Kitab suci Al-Qur’an di antara ayat-ayatnya adalah gambaran-gambaran konkrit manusia dengan keabsolutannya . Sedangkan psikologi humanisme dengan hasil pemikiran manusia belaka berusaha juga memberikan pandangan tentang manusiadengan berkaca pada psikologi humanisme tentunya bersifat relatif. Dengan kerakteristik yang berbeda baik dari kajian bentuk tubuh hingga kajian yang sangat mendalam tentang primordialnya dengan tuhan saat di alam rahim. Oleh karena itulah makalah ini akan memb

Pengertian Pendidik

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Di dalam mempelajari   keguruan maka kita tidak akan terlepas dari pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan komponen yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya terutama pendidik sangat mempunyai peran penting di dalamnya. D engan pendidik tersebut , dunia kependidikan dapat menciptakan generasi-generasi yang intelektual. Ketika kita berbicara tentang pendidik, maka kita tidak akan terlepas dengan kompetensi dan kualifikasi yang harus ada dalam pendidik tersebut. Dengan adanya kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik, maka secara tidak langsung seorang pendidik dituntut untuk memiliki kualifikasi ilmu yang sesuai dengan keahliannya. Sehingga dalam makalah ini kami akan memaparkan materi tentang pendidik, apa saja kempetensi-kompetensi dan kualifikasinya. B.      Rumusan Masalah 1.       Apakah pengertian pendidik ? 2.       Apa saja kompetensi-kompetensi yang di miliki oleh pen